BSIP Kalbar Gelar Temu Lapang - Panen Padi Perbenihan Tanaman Pangan Terstandar
Gebyar Agrostandar merupakan agenda penting dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) BSIP yang pertama, setelah hampir 1 (satu) Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) bertransformasi melaksanakan tugas dan fungsinya melakukan standardisasi pertanian berdasarkan Perpres No. 117 Tahun 2022 pada 21 September 2022 lalu. Tidak mau ketinggalan, Keluarga Besar BSIP Kalimantan Barat turut serta dalam "Gebyar Agrostandar di BSIP Kalimantan Barat" yang berlangsung sejak 15 - 22 September 2023.
Menyambut HUT Ke-1 BSIP, Senin (18/9), BSIP Kalimantan Barat menggelar Temu Lapang - Panen Padi Perbenihan Tanaman Pangan Terstandar sebagai salah satu rangkaian kegiatan "Gebyar Agrostandar". Kegiatan ini berlangsung di IP2SIP Sungai Kakap dan dihadiri oleh Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Kubu Raya, Kapolsek Sungai Kakap, Danramil Sungai Kakap, Camat Sungai Kakap, BPP Sungai Kakap, Kelompok Jabatan Fungsional BSIP Kalbar serta perwakilan Kelompok Tani di Sungai Kakap.
Kepala Balai, Anjar Suprapto, S.T.P., M.P., menyampaikan bahwa dalam menyambut ulang tahun BSIP yang pertama ini, BSIP Kalimantan Barat berupaya untuk melakukan diseminasi perbenihan tanaman pangan terstandar yang saat ini diterapkan di kebun percobaan/IP2SIP Sungai Kakap.
"Hari ini kita telah memanen VUB Padi varietas Inpari 49. Sebagai informasi, di tahun 2023, BSIP Kalbar melakukan perbenihan terstandar dengan varietas yang dikembangkan antara lain Inpari IR Nutri Zinc, Inpari 37, Baroma, dan Padjajaran. Ini menjadi langkah awal kami untuk melakukan penerapan budidaya tanaman pangan khususnya padi secara terstandar, dan tentunya penerapan standar ini selain untuk meningkatkan produktivitas, tetapi juga secara berkelanjutan menjamin mutu hasil pertanian sehingga target pasar kita lebih luas," tutur beliau.
Dalam arahannya, Bupati Kubu Raya yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Kubu Raya, Drs. Heri Supriyanto, M.Si., mengapresiasi pelaksanaan kegiatan hari ini untuk memotivasi petani untuk dapat meningkatkan indeks pertanaman (IP) khususnya di Kabupaten Kubu Raya. Beliau juga memberi perhatian khusus agar setiap stakeholder terkait menyiapkan akses mitigasi terhadap perubahan iklim karena cukup menjadi tantangan besar dalam ketersediaan pangan di Kab. Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Diakhir pertemuan, dilakukan dialog bersama petani serta penyerahan benih VUB padi Inpari 32, Inpago 13 Fortiz, dan Inpari IR Nutri Zinc dengan total keseluruhan sejumlah 300 kg kepada masing-masing perwakilan Kelompok Tani.
"Bertani Hebat, menjadi Petani itu Keren"